Lampungku39-kisah pilu dialami seorang mahasiswa di Palembang berinisial OR (20).
Ia hampir menjadi korban pelecehan, kekerasan, dan intimidasi yang dilakukan oleh teman dekatnya.
Atas kejadian tersebut, OR melaporkan insiden itu ke Polrestabes Palembang pada Selasa (6/5/2025) siang.
Dalam laporannya kepada petugas piket, mahasiswa asal Ilir Barat (IB) I, Palembang ini menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/4/2025), sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu, ia sedang berada di kawasan Tanjung Barangan IB I, Palembang, bersama seorang teman berinisial AR.
OR kemudian diajak oleh AR dan seorang saksi berinisial AD menuju lokasi kejadian.
Sesampainya di tempat tersebut, OR mendapati dua orang lain yang juga hadir, yaitu saksi BT dan AG.
”Pas saya sampai di sana ternyata sudah ada BT dan AG. Saya curiga ini semua sudah direncanakan,” ujarnya kepada petugas.
Mereka bertiga lalu mengajak OR bermain sebuah tantangan dengan dalih permainan borgol.
Permainannya adalah siapa yang bisa membuka borgol akan diberi imbalan uang.
”Awalnya saya diajak main borgol-borgolan, katanya kalau bisa buka sendiri, bakal dapat uang,” ucap OR.
Namun, setelah borgol dikunci di pergelangan tangannya, OR tidak bisa membukanya kembali.
”Saya coba buka sendiri nggak bisa. Terus saya masuk ke kamar mandi, pakai sabun juga tetap nggak lepas, sambil saya tutup pintu kamar mandi,” ungkapnya.
